Senin, 27 Juli 2015

JKT48 - Utsukushii Inazuma / Kilat Yang Indah

    Diriku kepada dirimu
    Dirimu kepada diriku
    Saling meminta sesuatu
    Kemudian menatap langit
    Jikalau sang matahari
    Tidaklah terbit dan bersinar
    Cinta kita berdua pun
    Tidak akan terbakar membara
    Tak pernah terbakar oleh
    Sinar mentari musim panas
    Garis kulit yang terbakar
    Tak juga disadari
    Apa harus
    Salahkan langit
    Yang berwarna biru
    Hujan sore
    Yang menjaga
    Takkan berhenti
    dirimu
    Cahaya kilat yang amat indah (Ha-)
    Menyambar melewati dadaku (Ha-)
    Duri-duri perasaan sayang (S'karang)
    Menancap di hatiku
    Cahaya kilat yang amat indah (Ha-)
    Yang bergema setelahnya itu (Ha-)
    Perasaan yang amat dekat
    Rentangkan kedua tangan
    Ayo disambar sang cinta
    Di pasir pantai yang basah
    Tak ada bayangan siapapun
    Kain tuk penanda tempat
    Terlipat ditiup oleh angin
    Tiba-tiba kamu ucapkan
    Bahwa kamu merasa takut
    Lalu dengan bajumu
    Kau menutup perutmu
    Awan gelap tak kubiarkan
    Mengganggu dirimu
    Segaris lurus cahaya itu
    Perasaan milikku
    Akhirnya
    Cahaya sang kilat yang abadi (S'lalu)
    Tertinggal di balik kelopak mata (Ha-)
    Lebih jelas dari pada mimpi (Semua)
    Kenangan yang tersimpan
    Cahaya sang kilat yang abadi (S'lalu)
    Di sekitar manakah kan turun (Ya- Ya-)
    Berdua saja cukup
    Ya jikalau aku bisa
    Menjadi penangkal petir
    Banyak cahaya yang kulihat sampai sekarang
    Tapi itu yang terindah
    Dari langit menyambar ke bumi
    Jalur dilalui ciuman
    Dirimu
    Cahaya kilat yang amat indah (Ha-)
    Menyambar melewati dadaku (Ha-)
    Duri-duri perasaan sayang (S'karang)
    Menancap di hatiku
    Cahaya kilat yang amat indah (Ha-)
    Yang bergema setelahnya itu (Ha-)
    Perasaan yang amat dekat
    Rentangkan kedua tangan
    Ayo disambar sang cinta
    Lalala lalala lalala...
    Lalala lalala lalala...
    Lalala lalala lalala...

0 komentar:

Posting Komentar